22 February 2008

Sekedar Renungan Untukku

Biarkan kaki membawa kita melangkah ke garis yang telah ditentukan olehNYA. Tak ada kata yang dapat keluar dari bibirku selain keterpanaan akan kenyataan hidup yang engkau hadapi. Melihat apa yang terjadi disekitarku semakin membuatku bergidik untuk melewati tahap hidup selanjutnya. Terlalu naif mungkin jika aku memutuskan untuk menjalani hidup seorang diri. Tertinggalkah aku dengan ketakutan dan rasa trauma yg berkepanjangan.

Melihat dan mendengar cerita tentang mereka yang ada di sekelilingku seakan memaksaku untuk memflash back semua kejadian yang pernah kulewati. Aku juga pernah merasakan. Tapi akhirnya aku mampu tuk berdiri kembali walau semua itu butuh proses. Waktu kan terus berjalan tanpa harus mau menunggu kita yang tetap termangu dan tertinggal dengan kesakitan itu.

Aku juga pernah punya hati yang seperti kau ataupun mereka miliki tapi telah lama aku simpan di tempat yang tak mau aku buka kembali tetapi tak berniat untuk membuang cerita itu. Melepaskan orang yang kucintai dan mencintaiku demi untuk kebahagian mereka karena itu harus dia lakoni. Diantara rasa sakit itu masih ada cerita indah yg terselip yang tidak mungkin akan di hapus dan cukup untuk dijadikan sebagai kenangan. Membiarkan diri tersakiti sepanjang waktu. Membiarkan pikiran menerawang jauh dan memikirkan apa yang sedang dia kerjakan. Tapi itu dulu sebelum aku mampu berdiri sendiri seperti sekarang ini. Cerita itu aku jadikan sebagai cambuk jika di belakang hari akan terulang kejadian yang akan membuatku terjatuh lagi.

Seorang temanku pernah berkata padaku, kau jangan pernah biarkan dirimu tertinggal dengan rasa sakit yang kau derita sendiri. Kehidupanmu terus berjalan tanpa harus selalu memikirkan dia. Kau masih punya cerita di hari esokmu. Dan tak bosan bosannya temanku itu mengingatkanku. Sampai sekarang bahkan masih sering mengontrol apa yg aku lakukan. Dengan kesadaranku sendiri akhirnya aku bisa menjadi yang seperti saat sekarang ini. Menjalani hidup tanpa harus bergantung pada orang lain. Menikmati waktu tanpa harus membebani orang lain. Dan semua itu membuat ku bahagia tanpa harus TERLUKA.